Sistem Operasi Pesaing Microsoft Windows

Microsoft telah berusia lebih dari 25 tahun, meski mengalami kendala dalam sistem operasi yang di keluarkannya (Microsoft’s Windows) seperti performa komputer yang terkadang lambat, membutuhkan resource yg besar, BSOD dan rentan terhadap virus atau berbagai malware, dengan user interface yang mudah dan simple Windows mampu bertahan dan bisa menguasai sebagian besar pasar komputer saat ini. Banyak sekali sistem operasi yang menjadi pesaing dan berusaha merebut pasar windows namun belum berhasil, beberapa pesaing besar Windows antara lain
AmigaOS
AmigaOS adalah sistem operasi bawaan komputer Commodore di tahun 1980-an, memiliki multi-tasking graphical interface yang lebih baik dari PC dan Apple Mac. Ketika Windows memulai bisnisnya menarik konsumen dari platform commodore merupakan usaha yang berat.
FreeBSD
FreeBSD merupakan sistem operasi tipe UNIX turunan dari UNIX AT&T, BSD singkatan dari Barkeley Software Distribution. FreeBSD banyak digunakan pada server dan menguasai untuk pasar ini, Microsoft kesulitan untuk bersaing dalam pasar server dan enterprise bahkan windows meminjam kode dari FreeBSD saat mengembangkan Windows NT yang merupakan OS dengan kernel yang terbaik dari semua OS Windows.
OS/2
OS/2 dikembangkan oleh Microsoft dengan menggandeng pabrikan IBM pada tahun 1987, pertama kali muncul OS/2 memiliki tampilan mirip DOS namun kemudian diberikan tampilan graphis yang lebih baik, sebelum Microsoft meluncurkan Windows 3.0, OS/2 digambarkan sebagai Windows Plus dan saat itu telah siap mengambil alih pasar Windows. Namun dengan strategi membundle PC baru dengan Windows 3.0 membuat Windows sukses besar.

Minix
sistem operasi Minix didesain untuk berjalan pada ARM, Motorola 68000 dan Intel 386, sistem operasi inilah yang menginspirasi Linus Torvald untuk mengembangkan Linux yang merupakan sistem operasi alternatif selain Microsoft Windows
Ubuntu
Dari sekian banyak linux distribution, mungkin Ubuntu yang paling mengancam keberadaan Windows dari berbagai distribusi Linux. Ubuntu memiliki user interface yang paling simple dan mirip dengan Windows. Bahkan aplikasi bawaan dari Ubuntu tak kalah dengan aplikasi yang dapat dijalankan oleh Microsoft Windows. Dengan support yang luas oleh para pengguna Ubuntu maupun Linux membuat ubuntu berkembang dengan pesat.
Red Hat
Hampir sama dengan FreeBSD, Red Hat linux menguasai sistem operasi untuk enterprise market. Dibangun pada open source plaform, Red Hat linux secara konsisten berkembang dan disempurnakan oleh komunitas pengguna Linux sehingga membuat Red Hat menjadi OS paling stabil dan up-to-date di level enterprise dengan harga paling terjangkau. Di pihak Windows sendiri memerlukan biaya yang tinggi dalam pengembangannya sehingga membuat harga Windows jauh lebih tinggi.
BeOS
BeOS diciptakan pada tahun 1991 untuk dapat berjalan pada perangkat keras tertentu dan didesain untuk memperoleh keuntungan dari berbagi teknik multiprocessing, multithreading dan multitasking, selain itu BeOS juga dibangun dengan tujuan yang jelas yaitu Multimedia.
Chrome OS
Chrome OS adalah sistem operasi linux dari Google, Chrome OS diprediksi memiliki potensi untuk menjadi rival dari Microsoft’s Windows. Desktop dan laptop memiliki persentase yang besar hanya digunakan untuk browsing dan word processing. Chrome OS didesain untuk fokus dalam hal itu, dengan menggunakan web application untuk setiap aspek produktivitas dalam komputer. Selain itu dengan resource yang nyaris tak terbatas dari google membuat Chrome OS menjadi ancaman yang nyata bagi Microsoft, sebagaimana kita tahu bagaimana Google Android mampu bersaing dengan RIM dan Apple
OS X
Mac OS X mungkin merupakan seteru abadi dari Microsoft Windows, dan telah lama berada dibawah Windows. OS X sendiri mungkin tidak memberikan ancaman yang terlalu besar bagi Windows namun dengan propaganda dan produk produk yang begitu bargaya serta menarik menjadikan OS X sebagai sistem operasi para kawula muda. Inovasi yang sering diciptakan oleh Apple sering membuat Microsoft Windows kewalahan.

Post a Comment

0 Comments