Swichfoot, Tak Ingin Dikenal di Kalangan Kristiani Saja

Swichfoot, Tak Ingin Dikenal di Kalangan Kristiani Saja

tak mudah mempertahankan keutuhan band. Namun band asal Amerika, Switchfoot tetap utuh dan solid mulai tahun 2007 hingga sekarang. Berawal dari pertemanan band yang seluruh personelnya menggemari surfing ini sudah menganggap semua personel seperti keluarga.
"Kita suka main musik untuk semua orang, kristiani keluarga kita. Kami berteman dari sekolah bersama berselancar bersama di california. Kami sangat lama bersama. Musik tetap sama secara jujur. Kami juga merasa sudah seperti keluarga sendiri. Kami memerlukan satu sama lain," ujar pembetot bass Tim Foreman.
Mengenai musik dengan lirik dan tema religius (kristiani) yang diusung Switchfoot, menurut Jon Foreman bahwa hal itu hanya keyakinan mereka. Mereka sendiri juga ingin diterima di kalangan luas.
"Kami intinya hanya ingin bermusik, dan bagi kami musik itu universal, dan nggak cuma diterima kalangan kristiani. Bagi kami itu adalah keyakinan sedangkan bagi kami musik itu untuk semua orang. Musik itu sama," terang Jon yang sangat terinspirasi dengan Led Zeppelin dan The Beatles.
"Band yang membuat kami sangat terinspirasi adalah Led Zeppelin mereka sangat mempengaruhi kami dalam bermusik, yang lainnya adalah The Beatles, Nirvana. Malah saya dulu pernah membentuk band cover buat lagu-lagunya Led Zeppelin," tukasnya saat dijumpai di Hard Rock Cafe, Jakarta Pusat, Jumat (29/4).

Post a Comment

0 Comments